Ribut-Ribut Mutasi

TENGGARONG, TRIBUN - Jabatan Ketua Sub PB PON Bidang Sarana dan Prasarana Kutai Kartanegara (Kukar) secara otomatis akan berpindah sejak SK Mutasi dikeluarkan. Jabatan itu, akan berpindah, dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebelumnya yakni Sugiyanto kepada Kepala Dinas PU yang baru Husin Nurasid "Otomatis akan seperti itu. Saya kasih contoh diri saya. Saat tidak menjabat lagi di Dinas PU, maka saya jabatan di PB PON Kaltim Bidang Sarana dan Prasarana juga berpindah kepada pengganti saya," kata Awang Darma Bakti, mantan Kepala Dinas PU Kaltim saat ditemui di Venue Renang, Rabu (18/6). Menurut Ketua I PB PON ini, jabatan itu melekat pada lembaga itu, bukan diri seseorang. Jika seseorang dimutasi, maka jabatannya di kepanitiaan PON juga akan berpindah kepada penggantinya.

Dalam kunjungan ke venue renang dan ski air itu, Awang didampingi Husin Nurasid. Kunjungan tersebut adalah kali pertama dilakukan Harun. Keduanya melihat langsung  perkembangan pembangunan kedua venue tersebut. Saat di venue ski air, Awang berkali-kali menanyakan apakah pada tanggal 25 Juni venue tersebut dapat selesai? Mudjianto, wakil team leader pembagunan venues di Kukar menjelaskan, pembangunan saat ini mencapai 95 persen. Hampir semua bangunan, seperti dok start, ruangan kesehatan, media, doping, shower dan lainnya sudah selesai. "Kami optimistis pada tanggal 25 Juni, semuanya sudah selesai. Saat ini, tinggal pekerjaan ringan saja," ujarnya.

Awang juga meminta, agar pada tanggal itu, keadaan jalan sudah baik. Ia berjanji akan kembali pada tanggal 26 Juni untuk memastikan venue tersebut selesai. Dari pantauan Tribun, beberapa pekerja masih tampak mengecat bangunan, memasang keramik, dan lainnya.  Awang juga sempat bertanya mengenai kualitas air dan kondisi danau eks tambang tersebut. Menurut Heri, pimpro venue ski air, kualitas air sudah dicoba oleh Bapedalda dan Lab Air di Samarinda. Hasilnya tidak masalah. Ini juga dibuktikan dengan keranda ikan yang terdapat di sudut-sudut danau tersebut. "Selama pembangunan kami tidak menemukan binatang-binatang berbahaya di danau ini," ujarnya.

Dari pengujian melalui ecosounding, didapatkan kedalaman danau ini rata-rata sekitar 25 m dengan daerah terdalam sekitar 35 m. Harun juga bertanya mengenai persiapan listrik dan air PON. Menurut Mujianto, hari ini (Kamis 19/6), genset berkekuatan 50 ribu KV akan dipasang. Sedangkan air, sudah dipasang tiga tandon berkapasitas 1.000 liter yang menggunakan air PDAM. Venue ini dibangun dengan biaya Rp 3,8 miliar yang didapatkan dari APBD Kaltim dan Kukar. Kontraktor pembangun venue ski air adalah PT Kurnia Utama Prima. (reo)

Sumber : Tribun Kaltim 19 Juni 2008

0 komentar:

Posting Komentar