Sabtu, 05 Maret 2011 , 08:41:00
Masih Perlu Dana Besar
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=92113

TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) masih membutuhkan dana besar, terutama dalam membangun infrastruktur. Hal ini disampaikan Bupati Kukar Rita Widyasari di setiap kesempatan dalam pertemuan maupun kunjungan kerja ke kecamatan. Menurutnya, Kukar sering dibandingkan dengan kota-kota yang ada di Pulau Jawa, terutama dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Apalagi Kukar sudah dikenal sebagai kabupaten yang kaya, namun kenyataannya infrastruktur yang ada di daerah ini masih sangat minim. “Kukar tidak bisa dibandingkan dengan kota-kota di Pulau Jawa yang sudah lebih dulu maju, walaupun Kukar terkenal kaya. Namun  perlu diingat bahwa Kukar baru merasakan dana besar setelah Otonomi Daerah (Otda) digulirkan oleh pemerintah,” kata Rita, baru-baru ini.

Dikatakan, APBD Kukar 2011 memang mencapai Rp 4,7 triliun. Namun jika dibandingkan dengan luas wilayah Kukar yang mencapai 27 ribu kilometer persegi, dana tersebut tidaklah memadai. Untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan di Kukar. Selain memiliki wilayah yang sangat luas, Kukar juga dihadapkan dengan letak geografis hyang luas, yang sebagian besar wilayahnya berada di hulu dan masih bergantung transportasi air. Sehingga masih banyak wilayahnya yang terisolasi dan belum terjangkau dengan transportasi darat.

Hal ini merupakan tantangan bagi dirinya untuk secepatnya melakukan pemerataan pembangunan, terutama memecah wilayah terisolir. Dengan anggaran Kukar mencapai Rp 4,7 triliun itu masih terbilang sangat  kurang, untuk mengharapkan infrastruktur Kukar yang sesuai dengan harapan masyarakat. Karena dana tersebut didistribusikan bukan hanya untuk infrastruktur, tetapi juga untuk peningkatan di bidang lain seperti pendidikan, belanja aparatur, sosial, serta kebutuhan lainnya.

Untuk itu, Kukar akan terus berjuang meminta hak kepada Pemerintah Pusat, agar dapat diberikan bagi hasil yang proposional. “Kukar memiliki luas wilayah yang sangat luas, APBD yang ada sekarang masih belum cukup untuk mengawal pembangunan di Kukar, kita akan terus berjuang ke pemerintah pusat agar diberikan dana bagi hasil yang lebih besar lagi dari apa yang diterima saat ini,” kata Rita lagi. (hmp02)

0 komentar:

Posting Komentar